SATA Controller
AdaĀ beberapa kenalan saya yang mengeluh pada saya kalo laptop keluaran terbaru yang baru dibelinya tidak bisa diinstall dengan Windows XP,Ā sebagian dari laptop tersebut sudah pre-loaded dengan Windows Nista (baca: Vista), danĀ sebagianĀ cuma pre-loaded DOS atau Linux (lebih dikenal dengan istilah kosongan).
Nah… sebenarnya laptop-laptop tersebut bukan gak kompatible dengan Windows XP, letak permasalahannya sederhana sekali cukup dengan merubah setting SATA controller di BIOS saja dari AHCI menjadi IDE atau Compability (tergantung menu dan istilah yang digunakan pada BIOS laptop bersangkutan).
Tapi tentu saja banyak yang tidak ngeh dengan hal ini, sederhana tapi cukup membingungkan para “umat awam” yang bahkan gak ngeh sama sekali apa itu BIOS.
Anomali pada BIOS
Dari pengalaman, saya pernah ketemu dengan beberapa laptop yang setting SATA controller-nya bisa reset sendiri dari SATA IDE menjadi SATA AHCI (default). Hasilnya, setiap pengguna menghidupkan laptopnya beberapa detik kemudian akan keluar layar biru Windows yang legendaris itu (BSOD = Blue Screen Of Death) dibarengin dengan sederet informasi yang bikin pusing orang yang membacanya dan terakhir si laptop restart dengan sendirinya.
Pertama kalinya saya berkenalan dengan makhlus halus bernama SATA AHCIĀ ini sekitar setahun yang lalu, tepatnya Nopember 2007.
Lihat postingan saya ini:
http://www.mail-archive.com/itcenter@yahoogroups.com/msg58284.html
Lebih aneh lagi, saya pernah ketemu laptop HP CompaQ, dah lupa tipenya, pada BIOSnya tidak ada menu untuk merubah setting SATA controllernya.
Laptop yang menurut saya *pada saat itu* aneh bin ajaib itu tidak bisa diinstall Windows XP, selalu diikuti dengan restart otomatis. Setelah puyeng seharian dan bertanya-tanya pada om Google yang baik hati, yang tidak pernah bosan meskipun yang bertanya itu bawel *banget*. Ketemulah jawaban permasalahan ini, yang ternyata biang keroknya adalah makhluk halus bernama SATA AHCI ini.
Nah, saya langsung coba cari settingan SATA di BIOS yang ternyata tidak ada! Solusi lain dari om Google,Ā laptop tersebut harus ada Floppy Disk Drive nya untuk me-load driver SATAĀ dengan F6Ā pada awal startup CD installer Windows XP, nah masalahnya emang hari gini masih ada laptop yang pake Floppy??? Please dech!
Solusi lainnya lagi, Slipstreaming CD Windows XP. Sebuah istilah yang digunakan untuk mengintegrasikan update, patch, setting, ataupun driver ke dalam CD installer Windows XP.
Nah proses slipstreaming iniĀ rada ribet, dan berkat om Google *thanks* ketemulah tools yang bernama NLite www.nliteos.com plus driver SATA milik Intel.
Diawali dengan meng-copy isi satu CD Windows XP ke dalam 1 folder khusus di harddisk local, terus meng-extract driver SATA Intel, dan jalankan tools NLite untuk slipstream driver SATA ke dalam folder Windows XP tersebut. Selanjutnya masih dengan tools NLite meng-create folder tersebut menjadi ISO (image) dan di-burn menggunakan Nero.
Berakhir sudah puyeng-puyeng saya yang sudah berlangsung seharian itu disertai senyum kemenangan dan teriakan YES!!! *waktu itu saya bener-bener teriak* plusĀ meninjukan kepalan tangan ke udara.
Itu kisah 1 tahun lalu saat masih menggunakan Windows XP SP2. Nah… kisah ini berulang lagi akhir tahun 2008, saat kantor baru beli laptop baru *kosongan*Ā + WinXP SP3 OEM. Asumsi saya:Ā WinXP SP3 yang secara resmiĀ direlease oleh Microsoft kira-kira pertengahan 2008 seharusnya sudah lengkapi donk dengan driver SATA AHCI, sama seperti Windows Nista (baca: Vista) yang dapat mengenali controller SATA AHCI tanpa masalah. Maka saya dengan pede-nya, langsung booting menggunakan CD WinXP SP3 tersebut, hasilnya @#&@%!&#*% BSOD muncul dengan sukses. Microsoft S*CK!!!
Dengan terpaksa saya harus mengulangi “ritual” setahun yang lalu, slipstreaming WinXP SP3 dengan driver SATA ACHI. Pasti ada yang bertanya-tanya, bukannya sebelumnya sudah pernah sliptreaming, koq gak pake CD yang lama aja. Asal tau aja, itu WinXP SP2 dan saya bukan tipe orang kurang kerjaan yang abis install WinXP SP2Ā baru update ke SP3, apalagi laptop yang mau diinstall ada 4 biji. Bleh!!!
Microsoft Terkutuk!
Saya tidak pernah habis mengerti dan pastinya banyak tukang oprek diluar sana yang juga sama tidak mengertinya seperti saya, kenapa Microsoft ini tidak menyertakan driver SATA ACHI baik Intel, Nvidia, maupun lainnya ke release terbaru CD Windows XP SP3 nya? Apakah ini cara halus dari Microsoft untuk memaksa para pengguna setia Windows XP pindah ke Windows Vista-nya yang Nista???
Pertanyaan lainnya, tombol F6 itu hanya bisa membaca driver dari drive A alias Floppy Drive baik internal maupun USB, nah kalo sudah bisa membaca dari Floppy Drive USB harusnya juga bisa donk membaca dari Flash Disk USB, tapi kenyataannya TIDAK BISA!
Dan sialnya, rata-rata vendor laptopĀ tidak menyediakan driver SATA ACHI berbentuk disket, tapi dalam bentuk file installer yang harus diextract terlebih dahulu dengan perintah khusus. Arrrggghhh !!!
Tampaknya memang ada sejenis konspirasi antara Microsoft yang terkutuk dengan para vendor laptop tersebut.
Tapi beruntunglah ada om Google, dan para tukang oprek di luar sana yang tidak segan untuk berbagi ilmu.
Sekian dulu sesi curhat kali ini, kesadaran sudah mulai berkurang alias ngantuQ. Btw… ini cuma sesi curhat bukan tutorial cara slipstreaming CD WinXP dengan driver SATA AHCI. Silahkan kunjungi website NLite www.nliteos.com dan om Google www.google.com
Ini hanya curhatan pribadi, tidak ada maksud untuk menyinggung pihak tertentu. Apabila ada yang merasa tersinggung apalagi tersungging, segera tinggalkan blog ini, karena Anda sudah memasuki daerah pribadi dan membaca apa yang tidak seharusnya Anda baca. (M5W)
Referensi Istilah:
NLITE http://www.nliteos.com/nlite.html
SATA http://en.wikipedia.org/wiki/Serial_ATA
AHCI http://en.wikipedia.org/wiki/Advanced_Host_Controller_Interface
IDE http://en.wikipedia.org/wiki/AT_Attachment
BIOS http://en.wikipedia.org/wiki/BIOS
BSOD http://en.wikipedia.org/wiki/Blue_Screen_of_Death
Slipstream http://en.wikipedia.org/wiki/Slipstream_(computing)
Windows Nista http://en.wikipedia.org/wiki/Criticism_of_Windows_Vista
Mas,
Kalau sebaliknya gimana?? Maksud saya inginstall driver mahluq halus AHCI ini sesudah windowsnya terinstall.
Plz share ya
Nah… kalo itu saya belon pernah nyoba mas.
Tapi saya pernah baca di beberapa forum, katanya langsung install aja driver SATA AHCI di windowsnya, terus restart masuk ke BIOS dan ganti opsi SATA nya ke model AHCI atau Enchanced.
Silahkan dicoba saja dan semoga beruntung š
Jd, laptop kluaran skrg ga da yg ASLI dr sononya pake windows xp y?
(mf, gaptek nih..)
Trz terang sy lg bingung, pngen beli laptop tp takut salah pilih (prnah tanya di yahoo!answer, ada yg jawab gini, “mending kamu pilih compaq cq40-401 aja. Kartu grafiknya jauh diatas dell pilihan kamu itu dg harga yg lebih rendah. Tinggal kamu beli os aja karna itu non-os. Kalo pilih xp yg sp3)
Mksudnya tinggal beli os aja itu gmn y? Os itu sesuatu yg b’bentuk gt?? Belinya di toko tempat sy beli laptop?(namanya jg gaptek..)
B’arti bisa pilih antara os atau xp? Aduh, pusing.. Tolong kasih pencerahan ya!
Tergantung tipe dan paket yang ditawarkan oleh masing-2 produsen laptop.
Ada yang sudah bundled dengan WinXP ada yang dengan Win Nista, ada yang isinya cuma Linux atau DOS doank, malah ada yang kosong sama sekali.
O/S atau Operating System itu adalah software (Windows, Linux, Dos, MacOS) itu adalah jenis-2 OS.
Saat ini Windows XP sudah SP3 (Service Pack 3), isinya perbaikan dan tambahan fitur baru dari versi Windows XP sebelumnya.
Nah kalo jenis dan harga Windows XP pada umumnya ada 2 eh ada 3 dink:
Windows XP Home Edition, yang ini harga resminya sekitar US$ 60-80
Windows XP Professional Edition, yang ini harga resminya US$ 145-150
Windows XP Home maupun Professional yang banyak ditemui di Mangga Dua, yang ini harganya cuma Rp. 50 rebo tapi resiko ditanggung masing-2 penumpang.
Kalo niat banget mo gratisan bisa juga nyari di http://www.phazeddl.com
Kalo mo ngecek harga laptop di bisa http://www.mdua.com atau di http://www.uc98.com
Mudah-2an bermanfaat… hehehe… š
emang microsoft it kucing kurap. buat lebih banyak kerjaan aja. cr driver sata sgala. buat intel, sata-nya beda buat ati beda buat nvidia beda jg. emang microsoft terkutuk, kucing kurap, emang dasar monyeeeet. Hard Disk SATA, menurut saya kwalitas-nya gak ad bedanya am SATE. lebih tahan Hard Disk ATA.
MAKASIH info nya , laptop saya untung di bios nya ada settingan untuk mendisable AHCI nya , setelah di disable .. lancar jaya
3 bulan yang lalu saya beli laptop merk acer sapire 4736….
dalam leptop ku aq memakai 2 sistem operasi yaitu windows sp 2 dan LINUX (ubuntu)
waktu aq lg wifian gratis torjan masuk mendobrak pintu pertahanaan leptop ku dan menyebar didalam na.
dan menggangu aktivitas leptop ku.
antivir sekaliber AVG pun tak berdaya dibuatnya.
tanpa pikir panjang saya lgsng menginstal ulang xp sp 2.
tp alhasil blue screen…
aq ubah sata AHCI menjadi SATA IDE.
sukses….
windows telah terinstal.
tp sewaktu saya ingin menginstal ubuntu…
hardisk g’ngebaca….
mungkin karna td aku ganti SATA IDE pikir q..
tp saat aq ganti menjadi SATA ACHI lg…win sp 2 yang malah g’bisa kebuka…
tolong saran na dunk OMmm
saya pusing nech…
Wuih thanx berat bro!! tadinya laptop gw yg baru mo gw instal windows cap pak tani gara2 dia ngga dikenal sama XP, padahal XP gw ori, dapet dari kampus. Pake tips dari lo,cuman modal F2 ama ganti dari AHCI ke compatible, akhirnya gw bisa nginstal laptop gw pake XP yg asli.
Thanx bro
Mas, kalau SATA AHCI nya diganti ke SATA IDE, data2 yg di dalam HDD (data2 yg di dalam partisi D,E…. etc) hilang gak Mas ?
thank’s for curhatnya…hahahahaha
akhirnya TOSHIBA NB205 bisa di pakein XP3
thanks
thanks
š
Well, windows benci sekaligus rindu. kalo software desain dan game udah bisa pake os lain, langsung migrasi dah. berhubung nggak bisa yah windows is the best among the worst lah……..
what the hell…(maap)
pantesan pas kemarin pake setingan ahci langsung error xp wa…
padahal baru beli…
gua sampe frustasi…(maklum masih gaptek)
dah belinya jauh, belinya juga pake jualan tanah, eh malah error…
xp sengaja disabotase, vista laknat (100% produk gagal), 7 juga nyiksa kantong…
dasar nggak punya perasaan tu m1c12050f+…
Hampir salah sangka gua dengan laptop2 sekrang…. thanks atas artikelnya…..
Diawali dengan meng-copy isi satu CD Windows XP ke dalam 1 folder khusus di harddisk local, terus meng-extract driver SATA Intel, dan jalankan tools NLite untuk slipstream driver SATA ke dalam folder Windows XP tersebut. Selanjutnya masih dengan tools NLite meng-create folder tersebut menjadi ISO (image) dan di-burn menggunakan Nero.
# Jelasin lagi bos, masih kurang jelas stepnya ? # itu isi cd windows isi driver sata dicampur ato gimana ? yang di burn itu yang mana ? thx
Mantab curhatnya mas membuat dan menambh ilmu TIK dn politik dri perushaan modren, mksh mas
Akhirnya nemu juga ini artikel,. T____T
wahh thanks banget mas atas infonya, ternyata baru inget lagi prob ini, dulu pernah instalin xp di laptop compaq temen, tapi ga bisa2, akhirnya tu laptop di bawa ke tokonya , n ternyata kata temen cuma pake disket gitu, terus bisa, ternyata baru tau kalau itu instal driver sata nya supaya bisa xp, setelah itu baru di bios ada pilihan setting ahci, sekarang sy mau coba instal xp di toshiba m 200, tapi ga bisa2, baru nemu artikel ini n inget lagi.., hehe
thanks mas..
Nasibnya sama juga dengan saya, he3x. Dulu saya juga pengguna IDE. Tapi, sudah beralih ke AHCI, micr*s*ft emang aneh. banyak siasatnya.
bANG, saya cobak instal Ahcinya dari dvd Acer Aspire 4372z ndak bisa itu kenapa muncul tulisan …
Erorr
this computer does need the minimun
requirements for installing the software
setup will exit
Mohon bantuannya…
kalo untuk windows 7 perlu ga sih install SATA AHCI_intel tersebut !!
tolong dong ka dibantu ??
Inilah yang harus kita tegaskan. Mana OS yang lebih nyaman dalam penggunannya. Demikian pula halnya dengan Software. Lah kalau Microsoft Office dan Open Office memiliki Fungsi dan Tujuan yang sama, NGAPAIN KEDUA SOFTWARE ITU DIINSTAL, SALAH SATUNYA AJA KAN CUKUP?? KENAPA HARUS MENGINTIMIDASI ORANG LAIN AGAR MAU MENGGUNAKAN SOFTWARE LAINNYA YG SEJENIS..??? Biasanya saya suka menyebut Manusia yang suka mengacaukan pikiran orang dengan sebutan KEPARAT.
Terkadang, yang namanya manusia ada aja ulahnya.
1. Ada yang pantang tak top (PTT), begitu keluar OS terbaru nafsunya langsung menggerasak seperti anjing mau kawin
2. dan ada juga yang Katroknya naudzubillah tapi gayanya seperti udah pakar aja, ngomong beginilah, begitulah, tiba dapat masalah (Sofware eror atau Software crash), ciuuuuuut.. zzeep.. nyungsep…!! Bibirnya langsung keriting..
So, for all.. Mereka itu (yang bekerja di Microsoft) adalah programmer handal, jangan salahkan mereka, tapi salahkan Strategi Marketing Microsoft yang busuk!!! Dan yang harus kita lakukan di sini adalah, Mana yang kita rasa cocok dan terbaik serta nyaman dalam hal penggunaan, itulah yang kita pilih.. Kalau saja mereka (microsoft dan binatang sejenisnya) mendapatkan kondisi pasar Software dan Hardware Komputer di indonesia tidak seperti rumah yang terbakar ditiup angin (makin kencang angin apipun makin besar), pastinya butuh waktu lama agar OS Windows 8 masuk ke pasar Indonesia.
For Mr_Five Wenz, thanks untuk Infonya.. Sebelumnya saya juga pernah mengalami hal ini. TERUTAMA PADA LAPTOP MERK HP YANG UNGGUL PADA KEMASAN DOANK..!!! Dan persis seperti yang mas lakukan, saya juga melakukannya.
Dan kali ini.. saya terbentur kembali dengan masalah yang sama, hanya saja konteksnya yang sedikit berbeda… yaitu : DOWNGRADING FROM WINDOWS 7 TO WINDOWS XP. Lagi-lagi saya menghadapi LAPTOP HP (HP 1000-1109TU Notebook PC) yang JELAAAAAAS tidak memiliki settingan HDD MODE pada BIOSNYA.
lengkap deh derita saya.
HP NOTEBOOK MEMANG ANJ*NK..!!!
But I’ll never give up!!!
Mr_Five wenZ, kalau ada informasi lebih lanjut mengenai solusi atas permasalahan saya, mohon saya dibagi juga informasinya ya… ^_^
Ciaaww..!!
betul itu Bro,… vendor laptop emang sengaja agar tidak dapat install xp, dan selalu blue screen, hal itu atas pesanan mocrosoft, karena agar pake vista, tapi ternyata vista gagal di pasaran karena terlalu berat. Sejak itu saya saya pesan e tement windows xp yang lengkap ia buat kuhusus laptop pake Nlite dan lengkap Guenue Microsof. Setelah gagal win Nista, maka keluar win7 yang lebih ringan dan cepat instal nya