Judul ini terdapat di salah satu halaman harian nasional yang terkenal dengan “Amanat Hati Nurani Rakyat” Jumat, 16 Januari 2008.
Menjelang Imlek, di sini Imlek terdiri dari paduan 2 buah kata, im dan lek (dialek hokkian) atau mandarinnya: yin lik.
Dimana im/yin berarti negatif, digunakan juga sebagai pengganti kata bulan, dan lek/lik berarti kalender/penanggalan.
Jadi im-lek/yin-lik berarti penanggalan bulan atau kalender bulan.
Saya sendiri lebih senang menyebut tahun baru Imlek sebagai tahun baru Cina (Chinese New Year).
Di mana tahun baru ini adalah milik semua keturunan Cina gak peduli warga negara apa dan beragama apa.
Dan tahun baru ini “wajib” dirayakan oleh seluruh keturunan Cina di semua belahan dunia. Continue reading →